Oleh : Bambang Haryanto
Klas 1b2a3b
"The best antiques to collect are old friends."
- Unknown
"Friendship... is not something you learn in school.
But if you haven't learned the meaning of friendship,
you really haven't learned anything."
- Muhammad Ali
"Every parting is a form of death,
as every reunion is a type of heaven."
- Tryon Edwards
"You are only young once,
but you can stay immature indefinitely."
- Unknown
"Work hard to bridge the gaps in geography and lifestyle,
because the older you get, the more you need the people
who knew you when you were young."
- Unknown
Bambang Haryanto 1b2a3b
Bambang Purnomo Untung Sabdodadi 1c2a3c
Darmojo 1a
Catatan : Urutan foto berdasarkan abjad. Bagi rekan-rekan yang belum masuk, diharapkan mengirimkan foto bersama syal yang sudah Anda ambil saat acara. Bagi rekan-rekan yang belum memiliki syal, silakan kontak Bambang Haryanto.
Kredit foto : Bambang Haryanto.
Senin, 25 Maret 2013
Rabu, 13 Maret 2013
Mereka, Teman-Teman Kita, Yang Tidak Terlupakan
Oleh : Bambang Haryanto
Klas 1b2a3b
Tetap hadir di tengah kita. Di tengah suasana bergembira dalam bereuni, karena bisa bertemu dengan teman-teman lama, tetap saja ada sesuatu yang terasa hilang. Teman-teman kita ada yang tidak kita temui.
Dalam momen yang membuat air mata kita mudah merebak, karena dibekuk rasa haru dan rasa kehilangan, Sri Djarwaningsih (1a2c3b) telah membawa kita untuk berkontemplasi.
Kita mengenang dan tidak melupakan mereka-mereka, teman-teman kita, yang tidak bisa hadir dalam momen membahagiakan ini. Teks selengkapnya sebagai berikut :
"Pertemuan kembali antar teman lama merupakan kebahagiaan. Tetapi karena sesuatu hal, tidak sedikit teman-teman lama kita yang tidak bisa hadir disini.
Mereka tidak akan kita lupakan.
Termasuk teman-teman yang telah dipanggil Illahi.
Mereka tetap menjadi bagian diri kita terukir abadi dalam kenangan kita.
Aria Nugroho
Ketika kita tidak mampu menjabat tangan
atau memeluk mereka, kita masih mampu
merengkuh mereka dengan doa.
Mari kita berdoa."
Doa kemudian dibacakan oleh rekan Muhammad Hasyim (1a2b3b), didampingi oleh Joko Sunaryo (1d2b3d) dan Widodo Setyobudhy (1e2b3e).
Wonogiri, 14 Maret 2013
Klas 1b2a3b
Tetap hadir di tengah kita. Di tengah suasana bergembira dalam bereuni, karena bisa bertemu dengan teman-teman lama, tetap saja ada sesuatu yang terasa hilang. Teman-teman kita ada yang tidak kita temui.
Dalam momen yang membuat air mata kita mudah merebak, karena dibekuk rasa haru dan rasa kehilangan, Sri Djarwaningsih (1a2c3b) telah membawa kita untuk berkontemplasi.
Kita mengenang dan tidak melupakan mereka-mereka, teman-teman kita, yang tidak bisa hadir dalam momen membahagiakan ini. Teks selengkapnya sebagai berikut :
"Pertemuan kembali antar teman lama merupakan kebahagiaan. Tetapi karena sesuatu hal, tidak sedikit teman-teman lama kita yang tidak bisa hadir disini.
Sri Djarwaningsih |
Termasuk teman-teman yang telah dipanggil Illahi.
Mereka tetap menjadi bagian diri kita terukir abadi dalam kenangan kita.
Teman-teman marilah sejenak kita mengingat mereka.
Akan saya
sebutkan satu-persatu dari data yang kami miliki sampai saat ini.
Aria Nugroho
Budi "Budiman" Joko Waluyo
Dwi Anna Warpindyastuti
Esti Kuswandani
Jiyono
Sardianti
Siti Kusnijatun Hidajati
Sri Ningasih
Sri Wahyono
Sri Winarti
Sudarto
Sukarsih
Sumarno
Suparjadi
Sutarno
Tan Sing Kiat/Eko Hartanto
Toemidjem
Warsito
Yetty Yacomina Setyawati
Yunaningsih Setyawati
atau memeluk mereka, kita masih mampu
merengkuh mereka dengan doa.
Mari kita berdoa."
Doa kemudian dibacakan oleh rekan Muhammad Hasyim (1a2b3b), didampingi oleh Joko Sunaryo (1d2b3d) dan Widodo Setyobudhy (1e2b3e).
Wonogiri, 14 Maret 2013
Selasa, 12 Maret 2013
Jenderal Gunadi, Belajar Sepanjang Hayat
Oleh : Bambang Purnomo
Klas 1c2a3c
Klas 1c2a3c
WONOGIRI,
suaramerdeka.com - Laksamana Madya (Purn) TNI-AL, Gunadi MDA, tampil
menjadi bintang dalam reuni mini lulusan SMP 1 Wonogiri angkatan 1969. Jenderal
berbintang tiga, putra asli Desa Selorejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten
Wonogiri ini, menekankan perlunya belajar sepanjang hayat.
Kepada
semua rekan alumni seangkatannya yang hadir dalam reuni di Pondok Dahar Tidar
Raos Jl Kartini 61, Kedungringin, Wonogiri, diberi hadiah masing-masing dua
buku secara cuma-cuma.
Kedua buku yang dijadikan kenang-kenangan temu kangen tersebut, merupakan karya Bambang Haryanto, yang dulu pernah duduk sekelas dengan Jenderal Gunadi, saat di bangku Kelas 1 B dan 3 B SMP 1 Wonogiri.
Kedua buku ini, telah 'go international' dan dikoleksi perpustakaan terbesar di dunia. Yakni Library of Congress di Amerika Serikat, National Library of Australia, dan perpustakaan Vernon R Alden Library di Universitas Ohio Amerika Serikat.
Kedua buku yang dijadikan kenang-kenangan temu kangen tersebut, merupakan karya Bambang Haryanto, yang dulu pernah duduk sekelas dengan Jenderal Gunadi, saat di bangku Kelas 1 B dan 3 B SMP 1 Wonogiri.
Kedua
buku karya Bambang Haryanto, itu berjudul Komedikus Erektus : Dagelan Republik
Kacau Balau (2010) dan Komedikus Erektus: Dagelan Republik Semangkin Kacau
Balau (2012).
Kedua buku ini, telah 'go international' dan dikoleksi perpustakaan terbesar di dunia. Yakni Library of Congress di Amerika Serikat, National Library of Australia, dan perpustakaan Vernon R Alden Library di Universitas Ohio Amerika Serikat.
''Semoga
karyanya ini mengilhami kita semua, agar kita juga tergerak menulis buku.
Syukur-syukur, tulisan kita mampu menginspirasi adik-adik kita dalam meraih
cita-citanya,'' tandas Gunadi yang mantan Irjen Kementerian Keamanan dan Pertahanan RI
ini.
Kata
Gunadi, semangat belajar dan semangat untuk memberikan keteladanan, tidak boleh
surut. Saya, tambah Gunadi, telah ikut melakukan langkah kecil untuk mendorong
proses belajar seumur hidup bagi warga Wonogiri, dengan membangun Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) ''Siswotrepsilo'' di kampung kelahirannya, Desa Selorejo,
Kecamatan Girimarto, Wonogiri.
Kepada
Bambang Haryanto, diberikan pujian sebagai teman SMP yang melangkah maju, yang
tidak hanya suka membaca, tapi juga cerdas dalam menulis. Juga piawai dalam
berkiprah di jaringan internet, dengan menjembatani melalui situs blog di
internet, dengan alamat: http://wng69.blogspot.com.
Kepada
rekan-rekannya yang menjadi kepala sekolah dan guru, diberikan banner (spanduk
mini) dilengkapi foto Gunadi berpakaian dinas jenderal, yang dilengkapi tulisan
pesan tentang dorongan semangat, agar para pelajar bercita-cita setinggi
langit, untuk meraih sukses kehidupan.
Dorongan
semangat senada, juga disampaikan kepada rekan-rekannya yang berwiraswasta dan
membuka bisnis, agar senantiasa lancar dan berkembang.
(Bambang Purnomo / CN19 / JBSM ).
Senin, 11 Maret 2013
Tetap Bergairah Walau 44 Tahun Berpisah
Oleh : Bambang Haryanto
Klas 1b2a3b
We Are Young. Lupakan dulu masalah kolesterol, kadar asam urat tinggi atau naik-turunnya tekanan darah. Itu memang takdir bagi insan berusia mendekati 60-an. Tetapi momen bisa ketemu lagi dengan teman-teman lama, kita serasa menjadi muda kembali. "Bayangkan hal itu. Tidak bisa dinilai dengan apa pun," kata Gunadi, murid 1b2d3b, Laksamana Madya (Purn) TNI-AL, yang ngelengke, sengaja menyempatkan diri untuk terbang dari Jakarta guna mudik ke kota Wonogiri.
Dengan bertemu lagi kita mereguk kebersamaan. Kegembiraan. Sarana untuk berefleksi. Dan tentu saja menikmati gairah hidup, mengais bara api cinta lama yang tak kunjung padam, sekaligus meneguhkan diri betapa kita masih mampu memberikan manfaat bagi sesama. Setiap reuni selalu mengukirkan semangat tersebut. Kita memang menjadi muda kembali !
Keterangan gambar : (Duduk, ki-ka) : Endang Sri Utami, Mastuti, Sri Murtanti, lupa, Sri Wahyuni, Purwatiningsih dan Kustati Srihariti.
(Berdiri, baris pertama) : Sri Sudarini, Sri Sutantini, Jeanne, Sri Djarwaningsih, lupa, Surini, Sugeng Sudewo, Sutarmi, Niniek Endang Wuryani, Sri Hadi "Gembong" Pramono,Sri Ruwanti, lupa, lupa dan Umi Lestari.
(Berdiri,baris kedua) : Widodo "Dodik" Setyobudhy (kelihatan syalnya), Bambang Haryanto, Gunadi, Sugiyatno,Sri "Ipung" Purwanti,Sunarto, Tjipto Katpardiatmo,Sri Hargiyanto (mengacungkan tangan), Pranoto, Rosyid Wibowo, Isro' Michrodi, Darmojo, Muhammad Hasyim, tidak dikenali (hanya kelihatan sedikit).
Wonogiri, 12 Maret 2013
Klas 1b2a3b
We Are Young. Lupakan dulu masalah kolesterol, kadar asam urat tinggi atau naik-turunnya tekanan darah. Itu memang takdir bagi insan berusia mendekati 60-an. Tetapi momen bisa ketemu lagi dengan teman-teman lama, kita serasa menjadi muda kembali. "Bayangkan hal itu. Tidak bisa dinilai dengan apa pun," kata Gunadi, murid 1b2d3b, Laksamana Madya (Purn) TNI-AL, yang ngelengke, sengaja menyempatkan diri untuk terbang dari Jakarta guna mudik ke kota Wonogiri.
Dengan bertemu lagi kita mereguk kebersamaan. Kegembiraan. Sarana untuk berefleksi. Dan tentu saja menikmati gairah hidup, mengais bara api cinta lama yang tak kunjung padam, sekaligus meneguhkan diri betapa kita masih mampu memberikan manfaat bagi sesama. Setiap reuni selalu mengukirkan semangat tersebut. Kita memang menjadi muda kembali !
Keterangan gambar : (Duduk, ki-ka) : Endang Sri Utami, Mastuti, Sri Murtanti, lupa, Sri Wahyuni, Purwatiningsih dan Kustati Srihariti.
(Berdiri, baris pertama) : Sri Sudarini, Sri Sutantini, Jeanne, Sri Djarwaningsih, lupa, Surini, Sugeng Sudewo, Sutarmi, Niniek Endang Wuryani, Sri Hadi "Gembong" Pramono,Sri Ruwanti, lupa, lupa dan Umi Lestari.
(Berdiri,baris kedua) : Widodo "Dodik" Setyobudhy (kelihatan syalnya), Bambang Haryanto, Gunadi, Sugiyatno,Sri "Ipung" Purwanti,Sunarto, Tjipto Katpardiatmo,Sri Hargiyanto (mengacungkan tangan), Pranoto, Rosyid Wibowo, Isro' Michrodi, Darmojo, Muhammad Hasyim, tidak dikenali (hanya kelihatan sedikit).
Wonogiri, 12 Maret 2013
Warisan Angkatan 1969 Untuk Masa Depan
Oleh : Gunadi MDA
Semoga bermanfaat.
Laksamana Madya (Purn) TNI-AL
Klas 1b 2d 3b Angkatan 1969
SMP Negeri 1 Wonogiri
“Self-education is, I firmly believe,
the only kind of education there is.”
- Isaac Asimov (1920-1992).
Isaac Asimov benar. Ketika perkembangan iptek dunia sangat pesat dan bahkan radikal, setiap insan memang dituntut untuk terus belajar. Seumur hidup.
the only kind of education there is.”
- Isaac Asimov (1920-1992).
Isaac Asimov benar. Ketika perkembangan iptek dunia sangat pesat dan bahkan radikal, setiap insan memang dituntut untuk terus belajar. Seumur hidup.
Tanpa belajar dirinya mudah menjadi daluwarsa, tersingkir
dari peluang mengembangkan karier dan bahkan terancam degradasi kualitas
hidupnya. Sayangnya, seperti yang saya amati, pola pikir masyarakat kita masih
teramat praktis.
Masih berlangsung mindset
kepraktisan di masyarakat kita, dimana anak disekolahkan untuk lulus dan
mendapatkan pekerjaan. Setelah bekerja sudah tidak ada keinginan mengembangkan
diri melalui budaya membaca. Minimnya minat baca itu lantaran kesadaran akan
pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat kurang.
Saya ikut melakukan langkah kecil guna mendorong proses
belajar seumur hidup itu bagi warga Wonogiri tercinta. Dengan membangun Taman
Bacaan Masyarakat Siswotrepsilo, di desa Selorejo, Kecamatan Girimarto.
Saya sungguh bergembira, ternyata ada teman SMP kita yang
melangkah lebih maju. Tidak hanya membaca, tetapi juga menulis. Selain mengelola blog sebagai sarana komunikasi angkatan
kita di http://wng69.blogspot.com, isi
blognya yang lain telah diterbitkan sebagai buku.
Teman kita itu Bambang Haryanto. Sama-sama sekelas
dengan saya di 1b dan 3b. Bukunya berjudul
Komedikus Erektus :
Dagelan Republik Kacau Balau (Imania, 2010) dan Komedikus Erektus : Dagelan Republik Semangkin Kacau Balau
(Imania, 2012).
Bukunya itu kini sudah dikoleksi perpustakaan terbesar di dunia, Library ofCongress di Amerika Serikat, National Library 0f Australia dan Perpustakaan
Vernon R. Alden Library di Universitas Ohio, Amerika Serikat.
Saya dengan senang hati, istilahnya bisa njajake kedua buku itu untuk
semua teman-teman satu angkatan 1969 SMP Negeri 1 Wonogiri yang hadir di acara
Temu Kangen 2013 ini.
Semoga karyanya mengilhami kita semua, untuk juga tergerak
menulis buku. Atau bareng-bareng kita menerbitkan antoloji, kumpulan tulisan, berisi
hal-hal menarik, lucu atau pun konyol ketika kita bersekolah dulu.
Syukur-syukur ada juga tulisan yang mampu
menginspirasi adik-adik kita dalam mereka meraih cita-cita yang luhur dan
mulia. Juga sebagai catatan abadi betapa saat bersekolah dulu kita jalani
dengan penuh suka dan duka, sekaligus
banyak pengalaman berharga yang dapat kita wariskan.
Semoga bermanfaat.
Wonogiri, 10 Maret 201
Minggu, 10 Maret 2013
Temu Kangen 2013 Kita Di Media : Semangat Belajar Tidak Boleh Surut
Oleh : Bambang Purnomo
Wartawan Harian Suara Merdeka
Klas 1c2a3c
”Acara temu kangen akan digelar Minggu (10/3), di Pondok Dahar Tidar Raos Jl Kartini 61, Kedungringin, Wonogiri,” kata Bambang Haryanto dari Departemen Kreatif dan Komunikasi kepanitiaan reuni Angkatan 69.
Bambang
berharap pemberitaan ini dapat dianggap sebagai undangan. Salah satu inspirator
acara berbungkus nostalgia ini, adalah Laksamana Madya (Purn) TNI-AL, Gunadi
MDA. Putra asal Desa Selorejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri ini,
memiliki perhatian tinggi terhadap pentingnya budaya membaca dan perlunya
menjalani pendidikan seumur hidup.
Menurut
mantan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan dan Keamanan, Laksdya
(Purn) Gunadi, saat ini masih terjadi pola pikir kepraktisan di masyarakat.
Yakni, anak disekolahkan, lulus, dan bekerja. Setelah bekerja sudah tidak ada
keinginan mengembangkan diri melalui budaya membaca.
Karena itu, dia membangun Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ”Siswotrepsilo” di Desa Selorejo, sebagai kampung kelahirannya. Untuk memotivasi mantan rekan-rekan sekolahnya agar terus belajar dengan membaca, Gunadi memborong buku karya salah seorang teman sekolahnya di SMP Negeri 1 Wonogiri angkatan tahun 1967-1969.
Ketua
panitia penyelenggara temu kangen, Niniek Endang Wuryani menambahkan, reuni
mini ini selain untuk konsolidasi data alumni angkatan 69, juga dilakukan
pendekatan manajemen ilmu pengetahuan.
Untuk
menghilangkan kesenjangan, Bambang Haryanto menjembatani melalui situs blog di
internet dengan alamat: http://wng69.blogspot.com.
Wartawan Harian Suara Merdeka
Klas 1c2a3c
WONOGIRI - Usia boleh bertambah, tapi semangat untuk terus
belajar dan memberi keteladanan, tidak boleh surut. Demikian benang merah
spirit yang ingin dirangkai dalam acara temu kangen 2013 keluarga besar
angkatan 1969 SMP Negeri 1 Wonogiri.
”Acara temu kangen akan digelar Minggu (10/3), di Pondok Dahar Tidar Raos Jl Kartini 61, Kedungringin, Wonogiri,” kata Bambang Haryanto dari Departemen Kreatif dan Komunikasi kepanitiaan reuni Angkatan 69.
Karena itu, dia membangun Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ”Siswotrepsilo” di Desa Selorejo, sebagai kampung kelahirannya. Untuk memotivasi mantan rekan-rekan sekolahnya agar terus belajar dengan membaca, Gunadi memborong buku karya salah seorang teman sekolahnya di SMP Negeri 1 Wonogiri angkatan tahun 1967-1969.
(P27-37).
Berita ini dimuat di Harian Suara Merdeka, Rabu, 6 Maret 2013 : Hal. 18 - Edukasia. Ditulis oleh rekan kita Bambang Purnomo Untung Sabdodadi yang sebagai wartawan harian Suara Merdeka memiliki inisial P27. Tautan : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/03/06/217441/16/Semangat-Belajar-Tidak-Boleh-Surut
Berita ini dimuat di Harian Suara Merdeka, Rabu, 6 Maret 2013 : Hal. 18 - Edukasia. Ditulis oleh rekan kita Bambang Purnomo Untung Sabdodadi yang sebagai wartawan harian Suara Merdeka memiliki inisial P27. Tautan : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/03/06/217441/16/Semangat-Belajar-Tidak-Boleh-Surut
Langganan:
Postingan (Atom)